
Ketika seorang lansia dengan dementia menuduh caregiver mencuri, situasi ini bisa terasa menyakitkan atau membuat frustrasi. Namun, penting untuk diingat bahwa tuduhan ini biasanya bukan serangan pribadi, melainkan gejala dementia seperti paranoia, kehilangan ingatan, atau kesulitan memahami realitas. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan caregiver:
Tetap Tenang dan Jangan Tersinggung
Jangan membalas dengan marah atau membela diri secara agresif (misalnya, “Saya tidak mencuri!”). Ini bisa memperburuk situasi.
Tarik napas dalam, jaga nada suara tetap lembut, dan ingat bahwa dementia mengubah cara lansia berpikir.
Dengarkan dan Validasi Perasaan Mereka
Tunjukkan bahwa Anda memahami kekhawatiran mereka tanpa mengiyakan tuduhan.
Contoh: “Oh, Ibu/Bapak merasa ada yang hilang ya? Pasti bikin khawatir. Apa yang hilang?”
Ini membuat lansia merasa didengar, bukan diabaikan.
Jangan Berdebat atau Memaksa Realitas
Hindari mengatakan, “Itu tidak mungkin, saya tidak ambil!” karena lansia mungkin tidak bisa membedakan fakta dan persepsi mereka.
Fokus pada menenangkan, bukan membuktikan kebenaran.
Tawarkan Bantuan untuk “Mencari” Barang
Ajak lansia mencari barang yang mereka anggap hilang. Ini bisa menenangkan mereka dan sering kali barangnya memang hanya lupa diletakkan.
Contoh: “Ayo kita cari dompetnya bareng, mungkin jatuh di sofa.”
Jika barang tidak ditemukan, katakan, “Nanti kita cari lagi ya, sekarang kita duduk dulu.”
Alihkan Perhatian
Setelah suasana sedikit reda, ajak lansia ke aktivitas lain untuk mengalihkan fokus dari tuduhan.
Contoh: “Sambil nunggu, kita buat teh yuk,” atau “Lihat foto ini, Ibu/Bapak ingat tempat ini?”
Pilih aktivitas yang biasanya mereka nikmati.
Periksa Fakta di Belakang Tuduhan
Kadang tuduhan mencuri muncul karena lansia lupa di mana mereka menyimpan sesuatu atau salah paham. Jika memungkinkan, cek lokasi biasa barang itu disimpan tanpa membuat lansia merasa disalahkan.
Contoh: Jika tuduhan tentang uang, mungkin mereka lupa memberikannya kepada keluarga sebelumnya.
Libatkan Keluarga Jika Perlu
Jika tuduhan berulang atau lansia tetap yakin Anda mencuri, beri tahu keluarga secara privat. Jelaskan situasinya dengan tenang dan minta saran mereka.
Contoh: “Tadi Ibu bilang saya ambil dompetnya, mungkin keluarga bisa bantu jelaskan atau cek barangnya.”
Catat Kejadian
Tulis detail tuduhan (kapan, apa yang “hilang”, reaksi lansia) untuk dilaporkan ke keluarga atau dokter. Paranoia atau tuduhan berulang bisa jadi tanda perkembangan dementia atau masalah lain yang perlu diperiksa.
Contoh Situasi dan Respons
Situasi: Lansia berteriak, “Kamu mencuri uangku, dasar pencuri!”
Respons Caregiver: “Wah, Ibu/Bapak khawatir uangnya hilang ya? Saya bantu cari, di mana biasanya disimpan? Kita lihat bareng yuk.” (setelah mencari) “Kalau belum ketemu, kita istirahat dulu ya, sambil minum air.”
Tips Tambahan
Jaga Reputasi Anda: Jika tuduhan sering terjadi di depan orang lain, pastikan keluarga tahu konteksnya agar tidak ada salah paham.
Kenali Pemicu: Tuduhan bisa muncul saat lansia stres atau bingung, jadi perhatikan pola (misalnya setelah kehilangan barang kecil).
Pesan Penting
Tuduhan mencuri adalah hal umum pada lansia dengan dementia dan bukan cerminan karakter Anda sebagai caregiver. Dengan pendekatan yang sabar, empati, dan solutif, Anda bisa menjaga hubungan baik dengan lansia sambil melindungi diri dari stres emosional. Fokuslah pada kenyamanan mereka, bukan membuktikan diri Anda benar.